Pentingnya Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia

Sabtu, 10 Mei 2025 08:58 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Menulis Surat - Ilustratif
Iklan

Kesalahan dalam ejaan dan tanda baca dapat menimbulkan ambiguitas makna serta mengganggu kelancaran komunikasi tertulis.

Abstrak:


Ejaan dan tanda baca merupakan unsur penting dalam struktur bahasa tulis yang berfungsi untuk menyampaikan pesan secara jelas, efektif, dan tepat. Dalam Bahasa Indonesia, penggunaan ejaan telah diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), yang mencakup penulisan huruf, kata, dan penggunaan tanda baca. Kesalahan dalam ejaan dan tanda baca dapat menimbulkan ambiguitas makna serta mengganggu kelancaran komunikasi tertulis. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji fungsi, kaidah, serta peran penting ejaan dan tanda baca dalam komunikasi tertulis berbahasa Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendahuluan:

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki aturan baku yang harus dipatuhi oleh penuturnya, salah satunya adalah ejaan dan tanda baca. Ejaan yang benar dan penggunaan tanda baca yang tepat sangat penting dalam komunikasi tertulis agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan tidak menimbulkan makna ganda. Dalam konteks formal seperti pendidikan, media massa, dan komunikasi resmi, ketepatan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca merupakan cerminan kecakapan berbahasa.

Pembahasan

Ejaan dalam Bahasa Indonesia:
Ejaan adalah kaidah cara penulisan huruf, kata, dan kalimat dalam bahasa. Ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku saat ini dikenal dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), yang menggantikan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). EBI mengatur beberapa hal, di antaranya:
    1.    Penulisan huruf kapital dan huruf miring
    2.    Penulisan kata depan, gabungan kata, dan imbuhan
    3.    Penulisan kata serapan dan singkatan
    4.    Penulisan angka dan lambang bilangan

Contoh:
    •    Yang benar: Presiden Republik Indonesia, bukan presiden republik Indonesia
    •    Yang benar: di sekolah, bukan disekolah

Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia:
Tanda baca digunakan untuk menandai jeda, hubungan antarbagian kalimat, serta intonasi dalam teks tertulis. Beberapa tanda baca penting antara lain:
    1.    Titik (.): mengakhiri kalimat pernyataan.
Contoh: Dia pergi ke pasar.
    2.    Koma (,): memisahkan unsur dalam suatu deretan, anak kalimat, atau setelah kata penghubung.
Contoh: Saya membeli apel, jeruk, dan mangga.
    3.    Tanda Tanya (?): mengakhiri kalimat tanya.
Contoh: Siapa namamu?
    4.    Tanda Seru (!): menunjukkan perintah atau emosi kuat.
Contoh: Hati-hati!
    5.    Tanda Petik (“ ” / ‘ ’): menandai kutipan langsung atau penekanan kata.
Contoh: Ia berkata, “Saya akan datang.”
    6.    Tanda Titik Dua (:): digunakan sebelum daftar, kutipan langsung, atau penjelasan.
Contoh: Dia membawa: buku, pensil, dan penghapus.
    7.    Tanda Kurung dan Tanda Hubung: memberi informasi tambahan atau menggabungkan kata.
Contoh: Jakarta (ibu kota Indonesia) sangat padat.

Kesimpulan:
Penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar bukan hanya soal estetika bahasa, tetapi juga menyangkut makna, kejelasan, dan keefektifan komunikasi. Dalam era digital saat ini, meskipun komunikasi seringkali informal, kemampuan menulis dengan ejaan dan tanda baca yang tepat tetap penting terutama dalam ranah akademik dan profesional. Oleh karena itu, mempelajari dan membiasakan diri menggunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai dengan kaidah EBI merupakan langkah penting dalam meningkatkan kecakapan berbahasa Indonesia.

Daftar Pustaka:

    1.    Pratiwi, C. (2021). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Griya Pustaka Utama.

    2.    Hani’ah, M. (2018). Panduan Terlengkap PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). 
    3.    Sugiarto, E. (2017). Kitab PUEBI - Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Penerbit Andi.
kata, tanda baca, dan unsur serapan.
    4.    Rudiyanto, A. (2016). EBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). 
    5.    Waridah, E. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia & Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Ruangkata.

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler